Darsono, staf pengajar studi karawitan di Institut Seni Indonesia Surakarta di awal tahun 2000 menerima ibu-ibu yang ingin belajar gamelan, para ibu ini meminta Darsono untuk melatih mereka bermain gamelan.
Semangat para ibu tadi membuat Darsono tidak bisa lagi mengelak dari tanggung jawabnya baik sebagai seniman pengrawit maupun sebagai pengajar, maka didirikanlah sebuah kelompok karawitan yang diberi nama Kembang Setaman. Kelompok ini memilih nama Kembang Setaman karena semua anggotanya perempuan semua.
Tidak ada aktifitas karawitan yang menonjol dari kelompok ini, selain kegiatan ini semata-mata hanya pengisi waktu luang kaum ibu, di tengah kesibukan mereka mengurusi pekerjaan rumah tangga. Maka tidak ada kegiatan pentas yang cukup berarti dalam kelompok ini, selain semata-mata hanya untuk berkumpul, dan unjuk bukti kecintaan mereka pada seni karawitan.
0 komentar:
Posting Komentar