• Kampoeng Batik Laweyan

    untuk menumbuhkan ekonomi rakyat, kawasan kampoeng batik laweyan di Kelurahan Bumi telah terbentuk pada tanggal 26 Desember 2009

  • Tamanisasi

    Prioritas pada Jl.Samanhudi, Jl.Dr.Wahidin Sudirohusodo, Jl.Perintis Kemerdekaan dan Jl.Rajiman. Kegiatan telah dilaksanakan pelan tapi pasti, dengan menata PKL menjadi taman. Sedangkan masyarakat menyambut dengan sangat antusias. Koordinasi kegiatan bersama dengan DPP dan PLK, DKP, Satpol PP dan instansi terkait lain.

  • Gerobak Dorong Batik

    Pemberian bantuan gerobak dorong kepada PKL di daerah Kelurahan Bumi dengan motif batik membuat PKL itu sendiri lebih rapi dan menarik yang sebelumnya menggunakan gerobak yang seadanya.

  • Penertiban PKL

    PKL telah dengan sukarela mau ditata, tak perlu oleh Satpol PP, cukup dengan Pak Lurah membantu membongkar lapak-lapak mereka.

  • FACIBU

    Forum Anak Cinta Bumi, sebagai pendukung kelurahan layak anak, peningkatan persahabatan anak-anak sekelurahan Bumi.

Kamis, 15 September 2016

Pada tanggal 17 Agustus 2016 warga Kelurahan Bumi menyeleggarakan berbagai macam lomba untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke 71. Diantaranya lomba menangkap ayam, lomba memasak, lomba jalan tampah, lomba jalan balon, dll.

Minggu, 27 Oktober 2013


Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo memberikan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur  (Pilgub) Jawa Tengah 2013-2018, Minggu (26/5/2013) pukul 07.30 di TPS IX, Kelurahan Bumi, Laweyan, Solo.
Achmad Purnomo yang datang bersama sang istri, Saraswati Purnomo serta dua anaknya, Agung Pambudi dan Eko Prasetyo, terlihat kompak menggunakan kemeja berwarna putih. Dirinya mengklailm, hal tersebut merupakan tanda jika dirinya bersama keluarga memilih pasangan yang memakai kemeja berwarna putih (Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko)

Achmad Purnomo mengaku jika sebelum tinggal kediamannya sekarang (Jalan Bhayangkara), keluarganya menempati rumah di Kelurahan Bumi, RT 01 RW 06. Sementara itu, usai menggunakan hak pilihnya, dirinya bersama Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo beserta jajaran Muspida Kota Solo dijadwalkan bakal berkumpul di Rumah Dinas Walikota Solo Loji Gandrung, untuk memantau pelaksanaan Pilgub Jateng

Tahun 2005
Lomba masak Nasi Tumpeng Juara III Tk Kota 
Lomba Menghias lampu ting Juara III Tk Kota

Tahun 2006
Lomba Menghias lampu Ting juara III Tk Kota
Lomba Putra/Putri Solo Juara I Putra Solo
Lomba administrasi posyandu juara harapan I



Tahun 2007 
Lomba Dharma wanita singing Contest Juara harapan II 

Tahun 2008 
Lomba gapura Tk Kota Juara III
Lomba gunungan jajan Pasar Tk Kota Juara I 

Tahun 2009
Lomba Cipta menu B2SA Tk Kecamatan Juara I
Lomba administrasi Posyandu Juara I Tk Kecamatan
Lomba Cerdas Cermat (LCC) Keaksaraan Fungsional (KF) Tk Kota Juara II
Lomba PHBS Tingkat kota Juara I - Lomba Mocopat Tk Kota Juara harapan II
LAWEYAN—Pendidikan Ke­sejahteraan Keluarga (PKK) Ke­lurahan Bumi, Kecamatan La­weyan, Solo, memperoleh bantuan modal Rp 5 juta dari anggota De­wan Perwakilan Daerah (DPD) Po­ppy Dharsono. Bantuan mo­d­al tersebut nantinya akan digunakan untuk pendirian koperasi. “Ban­tuan dari Bu Poppy tersebut nan­tinya untuk modal pendirian ko­perasi. Sebenarnya, sebelumnya sudah ada paguyuban Bumi Hi­jau Bumi Sejahtera,” kata Siti R­ahayu Sukaryono, Ketua PKK K­elurahan Bumi di sela-sela m­enerima bantuan modal di Rumah Aspirasi Poppy Dharsono di Kambangan, Laweyan, Selasa (18/6).
Menurutnya, selain bantuan mo­dal, nantinya bisa untuk pe­ngembangan simpan pinjam ang­­gota. Selain itu, rencananya un­tuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki anggota PKK. “Ada anggota yang memiliki ke­terampilan bordir, monel serta aset-aset keterampilan lainnya,” k­atanya.
Sebelum menyerahkan bantuan modal untuk koperasi bagi PKK Kelurahan Bumi, Poppy Dharsono sharing soal keberha­silannya mendampingi koperasi petani jamur di Ungaran dan koperasi nelayan di Pekalongan. Pihaknya, berbagi pengalaman yang telah lama bergelut dalam dunia industri kepada ibu-ibu anggota PKK Kelurahan Bumi, Laweyan. “Saya kira ibu-ibu rumah tangga ini dibangun kultur wirausahanya biar memiliki jiwa entrepreneurship,” kata Poppy.
Anggota DPD RI yang kini mencalonkan kembali itu berharap lewat koperasi tersebut nantinya anggota bisa memasarkan hasil produknya. “Misalnya memasarkan batik, membuat simpan pinjam dan hasil produksi lainnya,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap dari koperasi tersebut nantinya bisa membangun networks dengan pemerintah maupun instansi lainnya.
Darsono, staf pengajar studi karawitan di Institut Seni Indonesia Surakarta di awal tahun 2000 menerima ibu-ibu yang ingin belajar gamelan, para ibu ini meminta Darsono untuk melatih mereka bermain gamelan.
Semangat para ibu tadi membuat Darsono tidak bisa lagi mengelak dari tanggung jawabnya baik sebagai seniman pengrawit maupun sebagai pengajar, maka didirikanlah sebuah kelompok karawitan yang diberi nama Kembang Setaman. Kelompok ini memilih nama Kembang Setaman karena semua anggotanya perempuan semua.
Tidak ada aktifitas karawitan yang menonjol dari kelompok ini, selain kegiatan ini semata-mata hanya pengisi waktu luang kaum ibu, di tengah kesibukan mereka mengurusi pekerjaan rumah tangga. Maka tidak ada kegiatan pentas yang cukup berarti dalam kelompok ini, selain semata-mata hanya untuk berkumpul, dan unjuk bukti kecintaan mereka pada seni karawitan.